Mobile Legends (ML) VS (AOV) Arena of Valor, Review Game MOBALOG Jaman Now

Kehadiran Arena of Valor (AOV) di Indonesia melalui Portal Game Online Indonesia Garena tampaknya membuat persaingan game MOBA semakin ketat, hadir dengan Grafik HD membuat AOV disebut-sebut sebagai penantang terkuat Mobile Legends (ML), Game MOBA dengan Pemain Terbanyak di Indonesia.

Pada saat ini AOV sedang gencar promosi dan iklan di berbagai media, seperti Beriklan di YouTube, Facebook, dan bahkan Garena sampai beriklan di TV untuk memperkenalkan AOV ke masyarat gamer di Indonesia, tampaknya Garena benar-benar berambisi merebut tahta game MOBA Indonesia dari ML.

ML & AOV, manakah Game MOBA terbaik pada saat ini? Kedua game ini akan kita ulas secara mendetail pada tulisan ini, namun sebelum itu kami mengingatkan bahwa penilaian ini bersifat subjektif berdasarkan pengalaman kami sebagai penulis yang sudah pernah memainkan kedua game ini.

Mobile Legends (ML)

ML adalah sebuah game besutan Moonton yang hadir pada perangkat Android dan iOS, game MOBA ini diklaim sebagai game MOBA dengan MAP yang paling mirip dengan DOTA.

ML hadir dengan berbagai pilihan hero yang terdiri dari berbagai role, setiap role punya spesialisasi masing-masing pula, dengan adanya role dan spesialisasi tentu hero di ML jumlahnya sangat banyak.

Hero di ML bisa diperkuat dengan meningkatkan Emblem dan mengatur Gear, hero yang sama jika bertanding dengan level yang sama namun gear yang berbeda maka hanya akan ada 1 pemenang.

Oleh karena itu pemain dituntut untuk mengatur Gear dan Emblem yang tepat untuk setiap hero yang dijagokan agar bisa memenangkan pertandingan. Selain tiu kerjasama tim adalah yang terpenting dalam game ini.

ML dikenal sebagai game MOBA klasik, jadi jangan heran dengan tampilan karakter yang kurang detal dan kualitasnya tidak HD, pun demikian gameplay dari ML kami akui sangat menarik, gerakan hero juga sangat lincah dan adiktif, efek skill juga tidak kalah menariknya.

Moonton juga memberi pilihan untuk membeli skin agar hero tampak makin keren, dan untungnya ada efek tambahan dari skin, jadi kita tidak akan rugi membelinya. Pun begitu skin tidak menentukan kemenangan, karena yang pakai skin bisa saja kalah oleh yang tidak pakai skin.

Didalam game ini juga ada berbagai mode, seperti Classic, Brawn, VS A.I, Custom, dan Rangked. Dengan Rangked kita bisa menaikkan Ranking, mode ini adalah yang paling disukai player ML.

Pada saatini ML telah menjadi game MOBA yang sangat populer, perang para YouTuber juga besar dalam mempopulerkan game ini, diketahui bahwa Moonton sangat dekat dengan Fans melalui Sosial Media Event yang sering diadakan.

Arena of Valor (AOV)

Sebenarnya AOV tidak jauh berbeda dengan ML, sehingga kita tidak akan membahas AOV secara detail, kita akan membahas perbedaan AOV dengan ML. AOV adalah game besutan Garena di Indonesia.

AOV sebelumnya pada awal dikenalkan bernama Mobile Arena, namun kini telah berganti nama menjadi Arena of Valor, game ini adalah game yang populer di Asia, namun AOV bersifat lokal server, sehingga kita hanya bisa bermain AoV Indonesia dengan sesama player Indonesia.

Lokal server sendiri memiliki beberapa keunggulan, diataranya ping yang lebih stabil dan kemudahan berkomunikasi, berbeda dengan ML yang pemainnya dari seluruh dunia tegabung sehingga sering terjadi miss komnikasi jika tidak bisa berbahasa Inggris.

AOV adalah game MOBA modern, hal ini terlihat adri hero yang punya kualitas HD, begitu juga efek skill yang memanjakan mata, namun game ini sedikit kaku dan gameplaynya kurang adiktif, setidaknya hal itu yang kami rasakan pada saat ini.

Hero pada AOV selain menyajikan hero legenda juga menyajikan hero dari karakter film seperti Superman dan Joker, tampaknya ini adalah salah sat cara promosi dari pihak developer.

Kesimpulan

Kendala sebenarnya dari kedua game ini adalah kehadiran player pemula yang sangat banyak, dan jika bermain solo